Jurnal Pengabdian Masyarakat Desa
http://www.jurnallpmukaw.com/index.php/abdimades
<p><strong>Ringkasan Tentang Jurnal Pengabdian Masyarakat Desa Universitas Kristen Artha Wacana</strong></p> <p><em>Jurnal Pengabdian Masyarakat Desa Universitas Kristen Artha Wacana</em> adalah publikasi ilmiah yang berfokus pada hasil kegiatan pengabdian masyarakat, khususnya yang mendukung pembangunan desa berkelanjutan. Jurnal ini bertujuan untuk mendokumentasikan dan menyebarluaskan model pemberdayaan masyarakat berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna.</p> <p>Artikel yang diterbitkan mencakup berbagai tema, seperti:</p> <ul> <li>Peningkatan kapasitas masyarakat di bidang pertanian, perikanan, dan ekonomi kreatif.</li> <li>Pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.</li> <li>Pengembangan teknologi tepat guna untuk mendukung aktivitas masyarakat desa.</li> <li>Literasi digital dan pemberdayaan UMKM.</li> </ul> <p>Setiap artikel melalui proses seleksi ketat dan review sejawat untuk memastikan kualitas serta relevansinya. Dengan jurnal ini, Universitas Kristen Artha Wacana berkomitmen menjadi pelopor dalam menjembatani ilmu pengetahuan dengan kebutuhan masyarakat desa, menciptakan kolaborasi yang bermanfaat bagi semua pihak.</p> <p>Jurnal ini diharapkan menjadi referensi bagi akademisi, praktisi, dan pemerintah dalam mengembangkan program pengabdian masyarakat yang berdampak nyata terhadap peningkatan kesejahteraan dan kemandirian desa.</p>id-IDJurnal Pengabdian Masyarakat Desa2747-075XPenguatan Nilai Kemanusiaan melalui Kegiatan Donor Darah Kolaboratif antara UKAW, PMI, dan GMIT Bet’el Oesapa Tengah
http://www.jurnallpmukaw.com/index.php/abdimades/article/view/123
<p><em>The blood donation activity represents a form of community service that directly impacts the healthcare service needs, particularly in regions with low voluntary donor rates, such as East Nusa Tenggara Province. Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW), in collaboration with the Indonesian Red Cross (PMI) East Nusa Tenggara Region and GMIT Bet’el Oesapa Tengah, organized a blood donation event on February 15, 2025. This event was participated by 50 UKAW students, members of the GMIT congregation, and local residents. The objectives of the activity were to foster humanitarian awareness, develop the social character of students, and strengthen cross-institutional collaboration in supporting the resilience of the public health system. The implementation method included partner coordination, socialization, education, blood donation execution, and evaluation and documentation. The outcomes of the activity demonstrated positive results, including the collection of 50 blood bags, enthusiastic participation from attendees, and the reinforcement of social solidarity values. This initiative also created synergy between higher education institutions, religious organizations, and humanitarian bodies. The experience enriched the contextual learning of students and serves as an effective model for partnership-based community service.</em></p>Jemmy DethanJusuf BlegurDonni BessieLasybeth NubatonisFredrik Haba BungaGabriela Hetharia
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Pengabdian Masyarakat Desa
2025-06-172025-06-175219Internalisasi Nilai Eklesiologi dan Pokok Ajaran GMIT dalam Kalangan Pemuda Jemaat Hosana Sungkaen, Klasis Kota Kupang Timur
http://www.jurnallpmukaw.com/index.php/abdimades/article/view/119
<p>Artikel ini membahas internalisasi nilai eklesiologi dan pokok ajaran Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) dalam kalangan pemuda Jemaat Hosana Sungkaen, Klasis Kota Kupang Timur. Latar belakang kegiatan ini adalah adanya kegamangan pemahaman identitas dan ajaran GMIT di tengah pluralitas gereja di Kelurahan Naimata, Kota Kupang. Untuk merespon kondisi tersebut, dilakukan kegiatan belajar bersama yang melibatkan dosen dan mahasiswa UKAW serta anggota Majelis Jemaat dan Pemuda GMIT Hosana Sungkaen. Kegiatan ini menggunakan metode campuran ceramah, diskusi kelompok, dan presentasi hasil diskusi, dengan fokus utama pada pemahaman eklesiologi GMIT, perbedaan pemahaman sakramen, konsep perkawinan Kristen, serta jabatan-jabatan dalam gereja. Hasil kegiatan menunjukkan tujuh butir pemahaman baru yang memperkuat identitas ke-GMIT-an peserta, seperti pemahaman tentang GMIT sebagai komunitas solidaritas dalam dunia nyata, pentingnya dua sakramen utama, pandangan monogami heteroseksual dalam perkawinan, serta prinsip pemerintahan presbiterial-sinodal. Kegiatan ini memperkuat jati diri pemuda GMIT di tengah tantangan pluralisme gerejawi.</p>Ebenhaizer I. Nuban TimoNaniana N. BenuDina A. NatonisPoho PabalaDavid Loba
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Pengabdian Masyarakat Desa
2025-06-172025-06-17521024Wajah Asia bagi Yesus Menurut Kosuke Koyama
http://www.jurnallpmukaw.com/index.php/abdimades/article/view/124
<p>Artikel ini adalah materi yang disiapkan mahasiswa untuk presentasi kelompok dalam kuliah tatap muka mata kuliah Dogmatika Dua semester genap 2024-2025. Presentasi berlangsung hari Selasa 6 Mei 2025. Tema perkuliahan dikemas dalam tema: Kristologi Mata Ketiga. Isi perkuliahan bersangkut paut dengan bagaimana orang kristen Asia, Afrika dan Amerika Latin yang terkondisi oleh keberagaman agama, kemiskinan dan penderitaan akibat penjajahan serta diskriminasi warna kulit mengungkapkan kesadaran batin mereka tentang Yesus Kristus. Pertanyaan digumuli adalah seperti apa wajah Asia, Afrika dan Amerika Latin yang diberikan kepada Kristus.Apakah mereka sekedar melakukan adaptasi wajah Eropa dari Kristus dalam konteks mereka ataukah mereka mengintrodusir raut wajah yang baru bertolak dari warisan budaya dan pengalaman religious mereka? Dalam artikel ini pemikir Asia yang menjadi objek kajian adalah Kosuke Koyama, teolog protestan asal Jepang.Tujuan yang hendak dicapai adalah menemukan gambaran-gambaran khas tentang Kristus dan kekristenan yang khas Asia, Afrika dan Amerika Latin sebagai buah dari pengenalan yang sungguh-sungguh dengan budaya, agama dan religiusitas. Penelitian ini adalah sebuah studi pustaka. Penulis memeriksa pemikiran Kosuke Koyama seperti yang dituangkan dalam karya-karya akademiknya, maupun kajian-kajian terhadap pemikiran Kosuke Koyama. Metode bermanfaat karena dua alasan. Pertama, meminimalisir subjektivitas. Kedua, membangun jembatan untuk mendialogkan iman Kristen dengan realitas Asia, sehingga Kristus dan kekristenan diberitakan dengan menggunakan gambaran-gambaran khas Asia.</p>Ebenhaizer I. Nuban TimoAnggriani LiubanaAnsel KoinmanasAprianti Mone Ga
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Pengabdian Masyarakat Desa
2025-06-172025-06-17522533Pelatihan Pembuatan Stik Pepaya Untuk Pemberdayaan Ekonomi Jemaat GMIT Hosana Sungkaen
http://www.jurnallpmukaw.com/index.php/abdimades/article/view/118
<p>Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan ekonomi Jemaat GMIT Hosana Sungkaen melalui pelatihan pembuatan stik pepaya. Latar belakang kegiatan ini adalah rendahnya pemanfaatan pepaya sebagai bahan olahan bernilai ekonomis, di tengah tantangan ekonomi masyarakat lokal. Pelatihan dilaksanakan dengan metode partisipatif, menggabungkan penyampaian materi teori, demonstrasi praktik, dan praktik mandiri peserta. Sebanyak 30 peserta mengikuti pelatihan dengan antusias, dan hasil evaluasi menunjukkan bahwa 85% peserta berhasil menghasilkan produk stik pepaya dengan kualitas baik. Rata-rata skor pengetahuan peserta meningkat dari 40% pada pre-test menjadi 85% pada post-test. Sebanyak 90% peserta mengaku pelatihan ini sangat bermanfaat, meningkatkan keterampilan mereka, dan membuka peluang untuk memulai usaha kecil berbasis pengolahan pangan lokal. Faktor keberhasilan kegiatan ini antara lain antusiasme peserta, dukungan komunitas, serta penggunaan metode praktis yang mudah diterapkan. Kendala yang dihadapi meliputi keterbatasan waktu pelatihan, keterbatasan modal awal, dan kurangnya pengalaman dalam strategi pemasaran. Secara keseluruhan, pelatihan ini berhasil meningkatkan keterampilan pengolahan bahan lokal dan mendorong pemberdayaan ekonomi berbasis potensi lokal, serta berpotensi memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi kesejahteraan individu maupun komunitas.</p>Naniana N. BenuNorci BeehAlfriani Ndandara
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Pengabdian Masyarakat Desa
2025-06-172025-06-17523444SMART KIDS, HEALTHY LIFE: PROGRAM PENGUATAN GIZI DAN PEMBELAJARAN INKLUSIF PADA KOMUNITAS ATAP LANGIT DI KUPANG TENGAH
http://www.jurnallpmukaw.com/index.php/abdimades/article/view/122
<p>Kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertema 'Smart Kids, Healthy Life' dilakukan oleh mahasiswa Universitas Kristen Artha Wacana Kupang di komunitas Atap Langit, Kupang Tengah, yang merupakan pemukiman warga eks-Timtim. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi gizi dan pembelajaran Bahasa Inggris dasar melalui pendekatan bermain dan penyuluhan gizi berbasis pangan lokal, yakni kacang hijau. Sebanyak 40 mahasiswa terlibat dalam kegiatan ini dengan metode belajar sambil bermain dan interaksi partisipatif. Hasil kegiatan menunjukkan antusiasme tinggi anak-anak dan masyarakat, serta dampak positif dalam aspek kognitif, sosial, dan kesehatan anak. Artikel ini menegaskan pentingnya pendekatan kontekstual dalam pengabdian masyarakat, serta potensi mahasiswa sebagai agen perubahan sosial.</p>jimmy DethanAlfred Kase3David LobaGrace Beeh
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Pengabdian Masyarakat Desa
2025-06-172025-06-17524553Inovasi Pembuatan Pangan Bubur Jagung Diperkaya Protein Ikan pada SMA AGAPE Nakmofa Timur Tengah Selatan
http://www.jurnallpmukaw.com/index.php/abdimades/article/view/134
<p>Kegiatan pengabdian masyarakat oleh Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Kristen Artha Wacana (FTP UKAW) dilaksanakan di SMA Agape Nakmofa, Timor Tengah Selatan, dengan tujuan mengedukasi siswa dan masyarakat sekolah tentang pentingnya diversifikasi pangan lokal dan peningkatan gizi melalui inovasi pangan. Fokus kegiatan ini adalah pembuatan bubur jagung yang diperkaya dengan protein dari ikan lokal, sebagai alternatif pangan fungsional yang murah, bergizi, dan berbasis sumber daya lokal. Kegiatan meliputi penyuluhan, demo masak, diskusi interaktif, serta pengenalan dunia kampus kepada siswa. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan antusiasme siswa terhadap dunia perguruan tinggi, terjalinnya komunikasi yang erat antara tim akademik dan komunitas sekolah, serta terciptanya kesadaran baru mengenai potensi pengembangan pangan lokal sebagai solusi gizi dan ekonomi. Kegiatan ini menjadi model edukatif yang dapat direplikasi di sekolah atau komunitas lain dalam rangka mendukung ketahanan pangan dan pemberdayaan masyarakat.</p>Lesybeth NubatonisJonathan E. KoehuanI D. A. A. R. R. AdiGabriela E. HethariaRegina I. M. BanoetGrace Lusiana BeehDestry Pricilia HabaImelda SelanYohan Petrus NabuasaEvodius Amu
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Pengabdian Masyarakat Desa
2025-06-012025-06-01525463PELATIHAN PEMBUATAN KERIPIK UBI UNGU DAN PENDAMPINGAN MANAGEMEN BUMDES BAGI WANITA PKK DAN PERANGKAT DESA KOLBANO
http://www.jurnallpmukaw.com/index.php/abdimades/article/view/133
<p>Desa Kolbano terkenal sebagai daerah pariwisata pantai dengan bebatuan warna- warni yang memiliki nilai jual tinggi, namun pendukung pariwisata seperti jenis usaha masyarakat dan dikelola oleh masyarakat desa Kolbano masih minim, terutama usaha rumah tangga oleh kaum wanita PKK dan dipasarkan secara teratur melalui Badan Usaha Milik Desa juga belum berjalan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengoptimalkan kreativitas kaum wanita PKK dan menggalakkan kembali BUMDES Kolbano melalui kegiatan Pelatihan Pembuatan Keripik Ubi Ungu dan Pendampingan Managemen BUMDES Bagi Wanita PKK dan Perangkat Desa Kolbano. Metode pelaksanaan adalah ceramah, praktik langsung, dan pendampingan melalui pelatihan pembuatan keripik ubi ungu, pengemasan dan managemen BUMDES. Hasil dari kegiatan ini adalah 80% menunjukkan peningkatan kapasitas kreativitas serta pengetahuan melalui kegiatan pelatihan pembuatan ubi ungu dalam usaha dan managemen BUMDES bagi Ibu-ibu PKK dan perangkat Desa Kolbano.</p>Anggreini D. N. RupidaraFransina Th. NomleniHerry A. Manubulu
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Pengabdian Masyarakat Desa
2025-06-172025-06-17526471